Wednesday, November 26, 2014

Praktikum 4.

INSTALASI DAN KONFIRGURASI CACTI DI UBUNTU

Tujuan :
1. Mahasiswa mengetahui apa itu cacti
2. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan fungsi Cacti
3. Mahasiswa berhasil mengimplementasikan Cacti pada ubuntu

Analisa :
      Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai peyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan dan mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server. Atau dengan kata lain pengertian Cacti dapat disebutkan bahwa cacti adalah aplikasi frontend dari RRDTool yang menyimpan informasi kedalam database MySQL dan membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Paket-paket yang di butuhkan sebelum menginstal cacti:
1. php-snmp
2. rrdtool
3. net-snmp & net-snmp-utils
4. httpd
5. php
6. php-mysql
7. mysql
8. mysql-server


Langkah-langkah Konfigurasi CACTI sebagai berikut :
1. Masuk ke Terminal
    Dengan perintah : sudo su
2. Masukkan Password
3. Lakukan Instalasi CACTI
    Dengan perintah : # apt-get install cacti
4. Setelah di Instalasi, akan muncul pemilihan webserver, pilih Apache2
    kemudian OK.
5. Selanjutnya, akan muncul tampilan Configure CACTI. Pilih <Yes>
6. Kemudian masukkan Password untuk database administrator.

                     
  7. Kemudian masukkan Password untuk MySQL nya.



8. Masukkan kembali Password yang sama pada saat muncul
        "Password Confim".
9. Setelah itu, lakukan instalasi lagi di Browser
         Dengan perintah : localhost/cacti/install 

10. Pilih Next, dan Finish. Instalasi CACTI selesai,

11. Setelah selesai, selanjutnya, timbul tampilan User Login
      Silakan masukkan Password dan User name yang sesuai.
12.Setelah memasukkan Password dan Username yang sesuai akan memunculkan tampilan seperti berikut.

13. Klik menu device dan kemudian klik add (sebelah kanan atas
     
14. Isi menu form pada tampilan dibawah berikut.
15. Maka akan muncul tampilan dibawah berikut :
16. Pada bagian “associated data query” pilih “add data query=SNMP- Interface Statistic” dengan   “index-method=Uptime Goes Backward” lalu klik add
     
17.  Untuk memastikan SNMP nya jalan di device tersebut, klik “verbose query” pada bagian “associated data query” di SNMP-Interface Statistic. Seperti tampilan dibawah ini :
18. Jika tidak ada error di SNMPnya(lihat bagian paling atas) klik save.
19. Pada menu device klik device yang sudah kita buat yaitu gateway, selanjutnya klik “create graphs for this host. Seperti tampilan dibawah ini :

20. Pada bagian data query [SNMP-Interface statistic] centang bagian interface dari device gateway yang mau ditampilkan grafik trafiknya. Pada bagian select graph type, pilih “In/Out Bits with total bandwidth” atau pilih sesuai selera. Dan klik create.
      
21. Selanjutnya untuk menampilkan di graph tree, pada bagian graph management pilih host:gateway yaitu device yang sudah dibuat sebelumya.
      
22.  Centang semua graph yang muncul dan di bagian action pilih “Place on a Tree” klik go.Tampilan Seperti dibawah ini :


23. Selanjutnya akan timbul tampilan Place on a Tree (Default Tree).


24.  Tampilkkan di graph akan muncul device gateway, awalnya memang grafiknya tidak muncul karena perlu waktu untuk query data ke device gateway. Setelah beberapa menit akan muncul trafik data untuk tiap interface yang sudah kita centang sebelumya.

Output default tree :
Namun, pada grafik tersebut hasil yang yang ditampilkan tidak terlalu baik. Hal Ini disebabkan dalam pengambilan data memerlukan waktu agar gambar grap tampil dengan baik ketika kita menggunaan internet yang berlokasi dikampus PCR.
Sebenaryna ada beberapa output yang bisa ditampilkan, salah satunya seperti gambar output dibawah ini :
Pada gambar Output diatas, hasil Grapik sudah mulai nampak .ini di karenakan kita sudah menggunakan Internet PCR dengan membutuhkan rentan waktu yang cukup laama.
Monitoring ini berfungsi agar kita dapat mengetahui Trafik yang sedang berlangsung pada komputer User ke jaringan internet

Keunggulan CACTI dibandingkan MRTG adalah:

Kelebihan lain dari cacti adalah adanya plugin-plugin yang disediakan oleh komunitas yang cukup luas dari cactiusers.org.

Berikut list plugin cacti yang tersedia:
  • Boost : Untuk meningkatkan performance Cacti
  • Clog : Untuk menambah tab untuk melihat log Cacti
  • Discovery : auto discovery untuk mendeteksi snmp dari perangkat pada jaringan komputer   luar       subnet yang ada.
  • Docs : Untuk membuat dokumen-2 di dalam Cacti
  • Flowviewer : Viewer untuk melihat aliran data yang dicapture oleh netflow pada router cisco.
  • Host Info : Menampilkan informasi tentang versi server Cacti
  • Login Mod : Untuk mengubah tampilan halaman login Cacti
  • Mac Track : melacak MAC Address dan Port pada perangkat yang mengaktifkan snmp
  • Monitor : memonitor kondisi up/down dari perangkat yang dimonitor, juga disertai alert suara.
  • Ntop : menampilkan aplikasi Ntop pada tab Cacti
  • Realtime : Menampilkan grafik cacti secara realtime setiap 5 detik.
  • Router Configs : Membackup dan menampilkan konfigurasi router
  • Settings : Seting dan konfigurasi Cacti
  • SSL  : mengakses cacti dengan SSL
  • Syslog  : Menampilkan syslog database Cacti
  • Thold : Menampilkan up down dari host
  • Tools  : Tool untuk mengecek service HTTP FTP POP3 dan SMTP
  • Update : Menampilkan semua plugin yang terinstall dan untuk cek update terbaru
referensi :
Modul praktikum manajemen jaringan

Tuesday, November 25, 2014

Praktikum 4. FTP Server pada Ubuntu

1. Tujuan
  • Mahasiswa mengetahui fungsi dari pengkonfigurasian FTP
  • Mahasiswa mampu menginstall FTP pada ubuntu
  • Mahasiswa memahami cara kerja FTP
2. Analisa :

Pengertian FTP
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaan

Proses yang terjadi pada FTP

Secara garis besar, Proses transfer data atau file pada FTP memiliki dua alur.
Alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer local ( komputer kita ) ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini di kenal sebagai proses UPLOAD, sedangkan proses transfer data dari komputer server ( remote ke komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosess DOWNLOAD.

Bentuk FTP

Bentuk dasar dari ftp adalah : ftp://host.domain
2 macam FTP berdasarkan hak akses nya :
1. FTP User
FTP user artinya ftp yang dapat di akses dan memiliki permisi hanya di batasi hanya untuk user tertentu. Karena ftp user disertakan suatu autentifikasi bila kita akan mengakses ke dalam nya.
Format dari FTP user adalah :
2. FTP anonymous
FTP anonymous artinya, FTP yang disediakan secara anonymous/ tanpa nama, dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses oleh siapapun dan biasanya tanpa password, ataupun bila di minta password,. Biasanya server meminta alamat email kita sebagai password nya untuk ferivikasi
Pada praktikum kali ini jenis FTP yang dgunakan adalah FTP user, dimana menggunakan format dasar dengan address: ftp://host.domain yaitu ftp://172.16.30.32. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penginstallan FTP server pada ubuntu :

1) Membuka terminal pada ubuntu, dan menjadi super user

2) Meremove proftpd dengan ketikkan perintah
#apt-get remove proftpd-basic
   


3) Ketikkan perintah berikut:

#apt-get install proftpd


    Akan muncul tampilan berikut dan pilih 'standalone'
4) Kemudian masukkan perintah 
#nano /etc/proftpd/prftpd.conf
    Mengganti server name pada ftp yang akan dibuat seperti yang ditunjukkan pada             gambar  berikut: 



4) Kemudian masukkan perintah 
#nano /etc/proftpd/prftpd.conf
    Mengganti server name pada ftp yang akan dibuat seperti yang ditunjukkan pada gambar  berikut:


Kemudian save dengan (CTRL+O) dan exit (CTRL+X)

5) Setelah mengganti nama lakukan restart dengan perintah 
#/etc/init.d/proftpd restart

6) Ketikkan perintah ftp//: (Ip komputer anda) di browser milik anda.

7) Memasukkan username dan password dari pc yang digunakan untuk super user terminal

8) Setelah dimasukkan username dan passwordnya akan muncul tampilan seperti berikut
   Dapat juga melakukan pengecekan di terminal dengan perintah
#ftp localhost
   masukkan username dan password kemudia ketikkan 
>ls
   akan muncul tampilan berikut :

9) Kemudian masukkan 'ftp//:(ip pc anda)' Pada komputer yang lain dalam 1 LAN di browser, maka seharusnya pc tersebut memiliki tampilan yang sama dengan tampilan home yang ada di komputer anda dan pc tersebut mampu melihat dan mengambil file yang tersimpan dalam pc server, secara serderhana dapat dianalisa bahwa ftp server juga berfungsi untuk mempublikasikan file-file yang tersimpan dari satu pc ke pc lainyang saling terhubung dalam satu jaringan yang sama sehingga tidak dibutuhkan perangkat tambahan untuk saling bertukar data.

Kesimpulan :
FTPmerupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ).

Wednesday, November 12, 2014

Praktikum 3. Tutorial Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP dan MRTG

1. Tujuan

  • Mahasiswa mampu memahami apa itu SNMP dan MRTG
  • Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi SNMP dan MRTG pada UBUNTU
  • Mahasiswa mampu mengedintifikasi table MRTG
2. Analisa 
    Sebelum dilakukan analisa mengenai SNMP dan MRTG terlebih dahulu dibahas secara singkat mengenai SNMP dan MRTG, berikut penjelasannya :
      Monitoring dibutuhkan pada sebuah jaringan yang fungsinya adalah untuk memantau lalu lintas jaringan yang terkoneksi dengan komputer , untuk itu digunakanlah SNMP dan MRTG. 

Apa itu SNMP

SNMP (Simple Network Management Protocol) merupakan protokol yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen jaringan. Melalui protokol ini, kita akan mendapat informasi tentang status dari suatu jaringan. Protokol ini menggunakan transpor UDP pada port 161. Perangkat yang memiliki SNMP agent antara lain: CISCO router, Linux Server. Sedangkan untuk pencatatan datanya dapat digunakan aplikasi MRTG.

Apa itu MRTG

MRTG (Multi Router Traffic Grapher) merupakan aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang mengambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. MRTG tersedia untuk sistem operasi UNIX dan Windows NT.
Untuk melakukan setting SNMP dan MRTG dilakukan bebapa langkah seperti berikut :
TUTORIAL INSTALLASI DAN KONFIGURASI SNMP Untuk Local Host dan Getway:
1.    Buka terminal Ubuntu 12.04, lalu masukkan perintah berikut :
$ sudo su  Perintah untuk masuk kedalam #  
$ masukkan password ubuntu anda
2.  Setelah masuk kedalam rootcek APACHE, SNMP, dan MRTG anda dengan perintah berikut :
$ dpkg –l |grep apache2 à cek APACHE
$ dpkg –l |grep snmp      à cek SNMP
$ dpkg –l |grep mrtg       à cek MRTG
3.  Apabila telah di install SNMP dan MRTG nya, ada baiknya anda me-removenya terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya :
$ apt-get remove snmp snmpd --purge

Perintah ini adalah untuk menghapus snmp dan snmpd yang telah ada.Ulangi sekali lagi untuk paket MRTG, caranya :

 #apt-get remove mrtg –purge
$ apt-get remove mrtg
4.  Bila APACHE anda belum ter-install, maka install terlebih dahulu APACHE tersebut dengan memasukkan perintah :
$ apt-get install apache2
5.    Setelah selesai install APACHE, maka lanjutkan meng-install SNMP :
$ apt-get install snmp snmpd
6.    Lalu masukkan perintah berikut untuk mengedit file snmpd.conf :
$ nano /etc/snmp/snmpd.conf
Ketika telah terbuka file tersebut, maka lakukan perubahan pada bagian berikut :
Hilangkan tanda # pada tulisan “ #rocommunity public localhost”
Sehingga menjadi “ rocommunitypublic localhost”


Dan pada bagian berikut :
Syslocation [Nama Projek]
Syscontact [Nama Depan]

Pada bagian ini, saya mengubahnya menjadi :
 Syslocation Jartellab
Syscontact Dyahayu

Perubahan ini dilakukan untuk mengetahui lokasi user yang memonitoring SNMP dan mengetahui identitas serta email dari user.
7.    Lalu restart SNMPD menggunakan perintah :
$ /etc/init.d/snmpd restart
Ini untuk melakukan restart pada file snmpd.conf yang diubah tadi.
8.    Setelah itu, tes localhost nya dengan memasukkan perintah ini :

$ snmpwalk –v 2c –c public(ip Monitoring) 

   Contoh :
   #snmpwalk –v 2c –c public localhost |more => untuk jaringan Local

       Contoh :
   #snmpwalk –v 2c –c public 172.16.30.1 |more => untuk jaringan LAN

   #snmpwalk –v 2c –c public 172.16.40.1 => Wifi
    
172.16.30.1 merupakan ip gateway dari router PCR, pengetesan ini berguna untuk mengetahui apakah snmp telah ready. untuk ini saya menggunakan IP localhost 127.0.0.0

Maka akan muncul seperti berikut :


Setelah SNMP berhasil di install, maka protocol untuk memantau suatu jaringan telah siap digunakan, langkah selanjutnya adalah menampilkan hasil pantauan kedalam grafik, maka digunakan MRTG sebagai medianya.

TUTORIAL INSTALLASI DAN KONFIGURASI MRTG
1.    Install MRTG :
$ apt-get install mrtg
Untuk menginstal MRTG dan secara Otomatis akan diletakkan di var/www/mrtg(nama folder) 
2.    Buat folder mrtg di dalam www dengan cara :
$ mkdir /var/www/(nama folder)
Contoh 1 untuk localhost:
$ mkdir /var/www/mrtg/localhost
Contoh 2 untuk getway :
$ mkdir /var/www/mrtg

3.    Konfigurasi MRTG
cfgmaker --global ‘workdir: /var/www/(nama folder yang telah dibuat tadi)’ --output /etc/mrtg.cfg public@( Ip yang akan diMonitoring ) 

Contoh 1 untuk localhost:
$ cfgmaker --global ‘workdir: /var/www/mrtg/localhost’ --output /etc/mrtg.cfg public@localhost 
   
Contoh 2 untuk getway:
$ cfgmaker --global ‘workdir: /var/www/mrtg’ --output /etc/mrtg.cfg public@172.16.30.1  
Perintah diatas merupakan konfigurasi dari mrtg
4. Untuk menampilkan grafik dari konfigurasi MRTG, masukkan perintah berikut :
$ indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html
Contoh 1 untuk localhost:
$ indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/localhost/index.html
Contoh 2 untuk getway:
$ indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/index.html


Perintah ini merupakan konfigurasi untuk menampilakan file index yang akan ditampilkan di web Browser, akan menjadi seperti berikut :

5.    Setelah selesai, buka Web Browser seperti Mozilla dan ketik URL berikut ini untuk menampilkan grafiknya :
http://localhost/mrtg/             --> Untuk menampilkan Local Host
http://localhost/mrtg/localhost    --> Untuk menampilkan Getway

Perintah diatas untuk memanggil hasil yang akan di monitoring di Local Host. 
Setelah melakukan Konfigurasi Diatas, Tampilan yang akan muncul pada Web Browser seperti dibawah berikut ini :


keempat grafik diatas menampilkan pantauan suatu manajemen jaringan dengan perbandingan waktu, simana dimulai secara harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Itulah fungsi SNMP dan MRTG pada manajemen jaringan. Sekian analisa mengenai tutorial SNMP dan MRTG

Referensi