Wednesday, January 21, 2015

Konfigurasi Hotspot pada Mikrotik

Mikrotik memiliki salah satu fitur bawaan untuk membuat sistem Hotspot, dan tidak terbatas hanya menggunakan interface/alat Wi-Fi/Lan saja melainkan juga bisa menggunakan interface seperti Ethernet base (kabel Lan). Tetapi untuk bisa mengaktifkan dan menggunakan fitur tersebut OS Mikrotik yang digunakan minimal adalah level 4. dalam hal ini untuk routerboard yang saya gunakan menggunakan versiRB951Ui-2Hnd dengan aplikasi winbox sebagai alatbantu untuk menghubungkan antara PC (Windows) dengan Routerboard OS Mikrotik.

Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu dibuat topology jaringannya, berkut ini topology yang digunakan :        

Setelah semua dipasang seperti gambar tersebut diatas, maka lakukan konfigurasi untuk menciptakan jaringan hotspot melalui mikrotik, berikut ini konfigurasinya :

Pastikan applikasi winbox telah terpasang dengan baik, dan telah mendapatkan mac addres dari pc. Connectkan lalu aktifkan wireless pada mikrotiknya
 Lakukan pengkonfigurasian DHCP client dan mikrotik sebagai client bagi jaringan luar (jaringan PCR)
 Konfigurasi untuk IP address berdasarkan topology
Ubah nama interface
Tampilan jika mikrotik telah terdaftar sebagai client
Address list


Selanjutnya adalah konfigurasi hotspot pada mikrotik

Klik IP -> Hotspot pada winbox dan klik Hotspot Setup.

HotSpot Interface : wlan1 ( nama interface untuk wireless)
Ip sesuai topology. Masquerade network di ceklis agar bisa browsing. Ini merupakan NAT.



Range IP yang disediakan sesuai topology juga. Lalu next.


-Select Certificate : none -> next


-IP add SMTP server : 0.0.0.0 -> Next


Isi DNS servernya seperti gambar dibawah. IP gateway mikrotik, IP gateway LAN-PCR dan Ip publik pcr. Lalu next

Kosongkan DNS name, lalu next
isi nama localhost dengam admin

Tampilan akan seperti berikut ini :
Ubah nama hotspot
Selajutnya kita akan membuat kelas-kelas dari pengguna jaringan. kelas-kelas ini membedakan penggunaan bandwidthnya. Klik User Profile.


-Isi name sesuai keinginan agar dapat membedakan dalam penggunaannya.

-Address pool seperti pada gambar diatas yang dilingkari warna hijau, isi seusai konfigurasi sebelumnya. Jika belum pas, klik tanda panah disampingnya.

-Pada Rate Limit (warna merah), isi batasan bandwidth yang dapat digunakan oleh user.

-Shared user isi berapa jumlah pengguna yang dapat mengakses nya.


Pada percobaan ini kami membuat 3 kelas yaitu

user128 dengan limit bandwidth 128k

user256 dengan limit bandwidth 256k

user512 dengan limit bandwidth 512k


Jika sudah akan didapat tampilan sebagai berkut :

Konfigurasi password untuk user
atur server sesuai dengan konfigurasi sebelumnya, lalu buka wireless table
lakukan konfigurasi pada wlan1 seperti berkut :
konfigurasi telah selesai, selanjutnya lakukan pengujian pada device, untuk praktikum kali ini client yang digunakan adalah smarthphone.
Lal connectkan
ketikkan user pass sesuai dengan konfigirasi, smartphone berhasil terhubung dengan jaringan hotspot.
ini merupakan trafic penggunaan packet data

sekian tutorial dari saya, terimakasih

No comments:

Post a Comment